Jumat, 21 Agustus 2015

Ajari aku mengikhlaskan

0 komentar

Aku mungkin orang paling egois karena hanya mementing ego ku sendiri tanpa mempertimbangkan apa yang akan terjadi nanti. Awal ku kira ini hanya sebuah kenaikan level seperti biasanya. Yang "selalu bisa" ku lewati dengan mudah. Bodoh. Iya. Ini bukan seperti yang lain sebelumnya. Jauh berbeda dari apa sudah kulalui. Atau mungkin ini karma karena aku terlalu meremehkannya. Sampai-sampai aku menjadi seperti dengan perilaku egois ku tadi.
Aku mungkin pengkufur nikmat. Dengan kemudahan di depan mata aku menolak. Seakan bisa melewati semua dengan mudah. Bodoh. Memang. Kenyataan kini berbalik kepadaku. Mati-matian ku berusaha. Dari pagi sampai malam. Bersujud kepada-Nya. Nyatanya? Berbalik memang. Kutahu ini salahku.
Aku mungkin pecundang sejati. Tak mau mengakui kekalahan dan segala kenyataan pahit. Murka dengan segala. Bertanya kenapa semua ini terjadi kepadaku? Apa salahku? Kurang usaha? Kurang berdoa? Terlalu ambisius? Atau mungkin aku harus sadar diri dan bercermin karena aku tak layak disana...

Bodohnya aku ini.

"Pantas kamu lakukan ini?" Kata hatiku.

"Tidak" jawab diriku

Tuhan, aku tau semua telah Engkau atur. Akupun juga tau rencana-Mu adalah yang terbaik.
Tuhan, aku tau setiap orang mempunyai jalan meraka sendiri-sendiri untuk meraih kesuksesan. (Segigih apapun mereka jika itu bukan jalannya pasti kecewa juga)
Tuhan, jika memang semua yang telah ku rencanakan bukan ditakdirkan untukku dan jika memang jalan yang berikan yang terbaik adalah ini maka tolong ikhlaskanlah hatiku...

Sabtu, 07 Desember 2013

Masa Lalu

0 komentar

Anologi perasaan sendiri.
Rasa ini kembali hadir.
Menguakkan memori masa lalu..
kenangan bersama dulu...
Rasa bersalah tetap masih ada.
Entahlah mengapa begitu adanya. Awalnya aku ingin menghindar.
Tapi karena keadaan kita masih dipertemukan.
Ketauhilah aku masih bingung dengan rasa ini.
Rasa yang tak ku mengerti.
Ada sesuatu yang menganjal disaat pertemuan.
Aku ingin kembali seperti semula.
Saat rasa belum hadir diantara kita.
Saat kita masih bercanda tawa.
Lebih baik aku menghapus memori ingatan dan melumpuhkan kenangan yang ada.
Ah.. Andai aku pengendali waktu...
akan kuhapus semua itu...

Jumat, 12 April 2013

Teruntuk Kamu Yang Disana...

0 komentar
 Dear Kamu,
 Terima kasih telah memberikan suatu pengalaman. Pengalaman kali pertama yang pernah kurasakan. Kali pertama aku merasakan mengenai suatu rasa. Rasa dalam hati yang tak kunjung henti dilanda suatu rasa ketidakpastian. Entah aku yang terlalu ke-pe-de-an dengan rasa perhatian yang kamu berikan. Atau kamu memang manusia yang cenderung baik dan berlebihan perhatian sampai-sampai kamu memberikan aku suatu perhatian yang lebih pula. Ya, memang aku seorang perempuan yang ingin mendapatkan perhatian. Aku menyadari bahwa aku sedang terbelengggu diantara kata “perasaan, perempuan, perhatian”. Kebersamaan kita diantara canda, tawa, dan kegalauan.  Kita maraih cita bersama. Ah, kurasa bukan bersama melainkan mimpi yang sama. Dulu, aku dihantui rasa takut. ‘Rasa takut kehilangan muncul, kehilangan senyummu, momen bersama kamu.’ Aku berfikir jika kita tidak bisa dekat seperti dulu lagi, lalu siapa lagi yang akan memberikanku suatu perhatian seperti itu kalau bukan kamu? Kemana juga akan aku bagi canda, tawa serta kegalauan seperti itu kalau bukan kepada kamu? Aku mungkin seperti sedang mengharapkan hujan di musim kemarau, mengharapkan kamu tetap disini namun situasi dan kondisi tidak mendukung. Aku bingung akan perasaan ini. Aku hanya merasa nyaman dengan kamu. Ya, nyaman. Tapi disatu sisi aku ingin hubungan lebih. Apa aku salah jika berharap seperti itu? Sudahlah itu hanya suatu harapan. Dan mungkin suatu harapan yang akan tetap menjadi angan-angan. Aku-jatuh-cinta-dangan-mu (?) kata orang jika kita mencintai seseorang hati kita akan meresa berdebar. Itu kata orang tapi......sayangnya, aku tidak merasakan hal seperti itu saat bertemu dengan kamu. Akupun masih bertanya-tanya rasa apa yang sedang aku rasakan ini terhadap kamu. Dan aku menyerah untuk mencari jawaban tentang nama rasa ini, biarlah semesta yang menjawab apa adanya. Aku tidak tahu apa yang difikirkan orang mengenai  hubungan kita. Yang jelas kamu tidak pernah memikirkan apa kata orang. Kamu selalu melakukan sesuatu apa yang kamu mau. Kini... ‘aku sudah tidak ingin berharap lagi’. Biarlah hubungan kita seperti ini seperti apa adanya ini. Semua kita serahkan kepada semesta dan takdir.

Rabu, 20 Maret 2013

Sayangnya, nggak semua rasa suka itu berbalas...

0 komentar
Pernah nggak suka sama temen sendiri, tapi dia-nya suka sama orang lain?
Pernah nggak suka sama temen sendiri, dan nggak ada siapapun yang tau kalau kamu suka sama dia?
Pernah nggak ngerasain dari awalnya ‘temen’ mendadak jadi ‘demen’?
Pernah nggak suka sama temen dan kamu mendem perasaan itu lalu pada akhirnya dia nggak tahu kalau kamu suka sama dia?
Pernah nggak suka sama senior osis di sekolah kamu tapi teman kamu ada juga yang suka?
Pernah nggak suka sama senior osis dan ‘eksis’ tapi yang bisa kamu lakuin hanya sekedar ngelihat dia dari kejauhan?
Pernah nggak suka sama kakak kelas yang disukai pula sama temen satu angkatan?
Pernah nggak suka sama kakak kelas yang notabenenya dijadiin ‘idola disekolah’?
Jadi gimana, pernah ngerasain salah satu dari ‘rasa suka yang nggak berbalas’ diatas tau jangan-jangan udah ngerasain semuanya...
Yaudah. Good luck aja ya buat hati kamu :)

Minggu, 17 Februari 2013

kangen...

0 komentar
rasanya pengen kembali ke masa SMP tapi itu udah nggak mungkin karena waktu akan terus dan akan terus berjalan, nggak akan pernah berhenti atau pun nggak akan pernah terulang. sebenarnya nggak kangen 'smp'-nya tapi kangen orang-orang nya. kenangan smp, nggak bakal terlupakan <3
AKU KANGEN KALIAN SEMUANYA <3

 

 


Kamis, 27 Desember 2012

Connected Generation

0 komentar

Malem itu entah kapan hari apa aku lupa  sedang menonton tv. Metro tv. Kick Andy.
Nah. Disitu lagi nge-bahas tentang “pengusaha cilik”. Pengusaha yang masih bersekolah, tapi udah ngehasilin uang sendiri. Mandirilah. Dan penghasilannya selama satu bulan sekitar lima bulan. Oke untuk ini aku harus bilang “wow”. Disitu juga ada salah satu narasumber yang mengomentari tentang pengusaha cilik itu. Waktu ngasih komentar itu keren. Sungguh. Serius. Beneran.
*beberapa hari setelah itu*
Seperti yang biasanya. Ada acara siaran ulang-nya kick andy. Nah, karena udah tau kalau nanti ada yang komentar, aku iseng deh ngerekam sesi ‘pengomentaran’. Nah hasilnya kurang lebih kayak gini nih.
P : pembawa acara. K : komentator.




P : ”Komentar anda tentang anak-anak(pengusaha cilik) yang tampil hari ini dihadapan kita?”
K: ” Pertama.saya kira, mereka dilahirkan berbeda dengan generasi kita. Lahir saja sudah pegang mouse ditangan kanannya. Mereka disini adalah generasi yang disebut ‘connected generation’, generasi yang terhubung satu sama lain sehingga lebih mudah dalam berbisnis. Orangnya  terhubung semua”

P :”Anda lihat ini generasi baru yang memanfaatkan perkembangan teknologi?”
K:”Memanfaatkan perkembangan teknologi dan mereka memiliki banyak keunikan. Jadi sekolah  sekarang harus menyesuaikan dengan mereka, bukan mereka yang menyesuaikan dengan sekolah. Dari apa yang saya lihat tadi, ini adalah karakter yang dimiliki adalah karakter ‘driver’, pengemudi. Dimulai dari mengemudikan dirinya sendiri,mengambil resiko, mendatangi orang bahkan self presentation, kemampuan presentasi kita lihat semunya hebat. Semua mamiliki itu sementara kita yang sekolah hanya dibelakang duduk dibelakang meja, tangan dilipat, menghafal,mendengarkan begitu saja, IPK tinggi tapikan hanya pintar menghafal. Jadi saya kira sistem sekolah harus bisa menyesuikan anak-anak yang mempunyai bakat-bakat yang akan menjadi ‘driver’ ini. Apapun juga mau jadi pelukis, mau jadi dokter,  mau jadi ilmuwan kalau hanya menghafal kalau itu hanya akan menjadi penumpang saya kira tidak akan kemana-mana.”

P:”Tapi soal usia, sebagian orang berpendapat anak-anak seperti mereka jangan didorong untuk berbisnis, mereka lebih beranggapan belajar saja. Artinya pada usia berapa mereka sebenarnya mereka dikenalkan oleh pada dunia bisnis,idealnya?”
K:”Ini sebetulnya juga belajar. Pada usia berapa tidak jadi masalah, yang penting ada bimbingan bahwa berbisnis itu intinya adalah bukan uang. Uang itu bukan tujuan. Uang itu adalah akibat. Akibat karena kita mempunyai produk yang bagus, akibat karena kita melayani orang, komunikasinya baik, tidak  memaksa orang lain dan melayani sebagainya. Akibat itu akan datang sendiri tapi kalau dari kecil kita sudah berfikir tentang uang, kita tidak akan mendapatkan uang dan barangkali kita akan bermasalah dengan uang.”

P:”Apa yang harus diperhatikan oleh orang tua, guru dalam konteks ketika anak ini punya intuisi bisnis dan mencoba menjalankan bisnis mereka?”
K:”Yang pertama waspadai bacaan-bacaan mereka. Saat ini banyak sekali bacaan-bacaan yang sangat mudah didapat dari itu apakah diinternet apakah buku-buku yang ada, itu adalah cara-cara jalan pintas. Yang kedua adalah cara kepepet. Bisnis itu adalah persiapan bukan mempercepatkan diri. Itu bisa anda dapatkan tapi setelah itu anda tidak punya persiapan apa-apa dan akhirnya menjadi buyar. Yang ketiga adalah etika. Bagaimana agar tidak menipu orang. Kemudian ada kata-kata lagi ‘cara kerja cerdas’. Ini harus diwaspadai karena seringkali ditafsirkan kerja ceras itu tidak kerja keras. Bagaimanapun juga bisnis tidak ada yang bagus tanpa kerja keras.”

Rabu, 26 Desember 2012

Tanggal...Bulan....

0 komentar
Tanggal dua-puluh-enam Bulan Desember Tahun dua-ribu-dua-belas di Hari Rabu.
Hari biasa aja sih. Mau ngucapin terima kasih sama ucapanya sama doa ya.
Telimikiciw teman-teman :3
yang pertama terima kasih kepada Allah SWT yang sudah memberikan rahmat serta hidayah-Nya.
yang kedua Ibu yang udah ngelahirin serta bapak-adik dan sanak keluarga sekalian.
yang ketiga teman-teman semua yang ngucapin pada hari ini:
Wilis Hica Suryawindari love Astri Nurdiani, Aiga Sendia Kasih yang sms dua kali, Jihan Hanifah YA, terus Uul beauty  sama Rizka tetek                
yang keempat buat yang belum ngucapin loveyousomuch    :’)))
*banyak coretan ya... maaf ya*
doanya...semoga apa yang diharapkan terkabul. Semoga lebih menjadi manusia yang berkualitas. Semoga lekas dapet jodoh. Semoga mimpinya yang baik menjadi nyata. Semoga bisa mehagakan orang tua. Semoga bahagia dunia akhirat. Semoga bisa ketemu 2pm. Semoga.... semoga.......... Semoga apa yang di-semoga-semoga-kan terkabul. Amin Ya Allah Amin Ya Rob.
Selamat ulang tahun yang ke lima belas, Anisa Ika Ernawanti

Makasih Hica, pacarnya Taylor Lautner



Makasih Astri, pacarnya Nickhun 2pm
 

):) Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template